Disamping terkenal dengan hutan kotanya yang biasa disebut dengan Kebun Raya Bogor, ternyata daerah penghasil hujan terbesar di Indonesia ini juga memiliki hutan sungguhan yang mungkin tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Hutan tersebut bernama hutan Dramaga atau masyarakat lebih sering menyebutnya dengan hutan CIFOR (Center for International Forestry Research). Hutan tersebut memang sengaja dibuat pada tahun 1956 oleh Balai Penyelidikan kehutanan seluas 60 Ha untuk keperluas riset. Sesuai dengan namanya, memang ditengah hutan Dramaga terdapat kantor pusat litbang konservasi dan rehabilitasi dibawah kementrian kehutanan seluas 10 Ha. Hutan ini menyimpan berbagai macam koleksi tumbuhan dan pepohonan serta juga adanya tempat penakaran rusa Timor.
Karena letaknya yang berada persis ditepi danau Situ Gede ini, hutan Dramaga oleh pemerintah setempat dijadikan salah satu obyek wisata dikawasan kotamadya Bogor dan sekitarnya. Selain menikmati keindahan danau Situ Gede, masyarakat juga bisa bersantai dan berteduh dikawasan hutan atau melakukan kegiatan camping. Hutan Dramaga dapat ditembuh dengan berkendara dari arah kota Bogor menuju terminal Bubulak. Anda tidak akan sulit mencari lokasinya setelah melewati Bubulak karena semua orang di daerah tersebut dipastikan mengetahui keberadaannya.
Dengan berkendaraan mobil atau motor, kita dapat masuk kedalam hutan ini melalui jalan aspal yang telah dibangun untuk memudahkan akses ke kawasan hutan tersebut. Bila anda melintasi jalan di tengah hutan tersebut dalam keadaan sepi disiang hari, mungkin anda akan terpana melihat kenyataan bahwa ternyata sejak lama Bogor memiliki hutan alami yang masti dikunjungi oleh para petualang atau traveller. Tapi sayang, kondisi jalan yang membelah hutan CIFOR kini dalam keadaan mulai rusak, sehingga dihimbau untuk para pengendara untuk berhati-hati.