Di kalangan para pecinta alam apalagi yang hobinya mendaki gunung, nama alun-alun atau lapangan Surya Kencana di puncak pegunungan Gede-Pangrango telah menyisahkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapapun yang pernah ke sana. Pasti kita teringat akan masa sekolah dahulu bersama sahabat saat melakukan pendakian perdana kita, jadi sayang untuk dilewatkan kenangannya begitu saja. Gunung Gede-Pangrango terletak dikawasan Puncak Jawa Barat. Ada dua pintu pendakian yaitu lewat Cibodas yang relatif lama atau lewat Gunung putri yang lebih singkat. Walaupun perjalanan menuju kesana tidak begitu berat dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Indonesia, tapi nama Surya Kencana menjadi seperti magnet tujuan bagi siapapun yang ingin mendaki Gunung Gede-Pangrango. Saat kita berhasil menapakkan kaki disana, kita akan terkesima dengan keangkuhan sang Surya Kencana yang terhampar luas membentang dihadapan kita. Pertama mungkin kita akan bertanya dalam hati "Ko' bisa ya? ada lapangan seluas itu di atas gunung?" Sejurus kemudian alam pikiran kita akan terbawa ke hal lain, entah itu misteri, mistik atau legenda rakyat yang ada. Tidak sedikit pula yang langsung mengucapkan pujian kepada Yang Maha Kuasa atas ciptaanNya itu. Memang lapangan Surya Kencana mengundang kita untuk menelusuri alam pikiran kita tentang keberadaannya di masa lalu. Bahkan sempat terlintas dipikiran saya "Siapa tahu "UFO" juga pernah mendarat disini karena mungkin mereka merasa seperti dirumah sendiri. Kesan ini akan muncul ketika kita melihat lapangan surya Kencana sepintas seperti permukaan bulan... dingin, tandus sekaligus indah karena disertai hamparan bunga keabadian Edelweiss. Ya,... Itulah Surya Kencana. Alun-alun diatas gunung yang melambangkan semangat dan kecintaan terhadap Tanah Air. Mungkin menjadi satu-satunya puncak gunung di Indonesia yang sering mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya karena selalu diadakan upacara bendera setiap tanggal 17 Agustus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar