Wajah perkereta-apian Indonesia kini telah banyak berubah. Hal tersebut seiring dengan program pemerintah yang memang sedang giat-giatnya membangun moda transportasi sebagai bagian dari kebutuhan untuk beraktivitas terutama masyarakat perkotaan. Dahulu yang kondisi unitnya memprihatinkan, kini sudah tampak lebih baik berkat adanya peremajaan dengan penambahan jumlah kereta baru. Waktu tunggunya pun kini jauh lebih pendek. Yang dahulu bisa 15 menit sampai setengah jam menunggu, kini diusahakan kita sudah bisa menjumpai kereta lewat di stasiun minimal setiap 7 menit. Luar biasa !
Dibalik kemajuan yang telah dilakukan oleh pemerintah tersebut, ada fenomena kosa kata tentang pemaknaan dari kata 'kereta' itu sendiri. Pengertian kereta api sekarang sudah dihilangkan karena memang kereta sudah tidak lagi menggunakan mesin pembakaran tapi sudah menggunakan energi listrik. Oleh sebab itu dinamakanlah dengan sebutan Commuter Line yang khusus diperuntukkan di wilayah seputar Jabodetabek. Sementara pengertian tentang istilah "Gerbong" yang selama ini kita kenal sebagai bagian dari unit kereta yang saling menarik atau terhubung satu dengan yang lain, tetap diberi nama dengan sebutan "Kereta." Jadi sekarang ada yang namanya "Kereta Satu" maksudnya gerbong satu. "Kereta Dua" maksudnya gerbong dua, dan seterusnya. Bahkan ada yang namanya "Kereta Khusus Wanita" yang berarti gerbong hanya untuk kaum wanita saja yang berada didalamnya. Sebutan mungkin masih terdengar asing di sebagian telinga masyarakat Indonesia.
Pengertian kereta menurut orang awam adalah moda angkutan yang tersusun dari rangkaian gerbong-gerbong yang saling terhubung untuk mengangkut barang atau orang. Mulai dari gerbong pertama sampai dengan gerbong terakhir itulah yang sebenarnya menjadi satu unit kereta secara keseluruhan, sedangkan bagian depan atau kepala kereta selama ini disebut dengan "Lokomotif." Sebutan untuk Lokomotif sekarang ini sepertinya juga salah kaprah karena lokomotif di zaman dahulu menggunakan bahan bakar berupa batubara dengan asapnya yang tebal, sedangkan locomotif yang masih ada sekarang berbahan bakar solar.
Gerbong menurut Wikipedia Bahasa Indonesia adalah wagon kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang sedangkan wagon untuk mengangkut orang dinamakan dengan kereta, Mungkin inilah alasan yang dipakai oleh pihak perkereta-apian Indonesia untuk penyebutan kereta bukan gerbong bagi Commuter Line. Tetapi jika balik lagi ke pengertian wagon itu sendiri di Wikipedia adalah gerbong yang ditarik oleh lokomotif dari suatu rangkaian kereta, seperti juga pengertian yang hampir sama dijumpai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Rasanya 'aneh' memang.
Gerbong menurut Wikipedia Bahasa Indonesia adalah wagon kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang sedangkan wagon untuk mengangkut orang dinamakan dengan kereta, Mungkin inilah alasan yang dipakai oleh pihak perkereta-apian Indonesia untuk penyebutan kereta bukan gerbong bagi Commuter Line. Tetapi jika balik lagi ke pengertian wagon itu sendiri di Wikipedia adalah gerbong yang ditarik oleh lokomotif dari suatu rangkaian kereta, seperti juga pengertian yang hampir sama dijumpai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Rasanya 'aneh' memang.
Ada berapa kereta gambar di atas ?
Ada berapa gerbong kah ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar