24 Juli 2014

BUAH MASA KECIL

   Anda termasuk orang yang menggemari buah-buahan khas indonesia ? Jika Ya, apakah anda kenal dengan buah yang bernama 'Buni.' Mungkin bagi anda yang pernah mengenalnya kemungkinan pasti anda akan mengingat masa kecil anda. Buah buni adalah buah masa lalu. Buah ini sudah sangat langkah karena sulit kita jumpai lagi. Saya pernah bermain-main dengan buni sewaktu kecil untuk rujak-rujakan. Buahnya berantai dengan warna yang sama seperti anggur tapi berukuran sangat kecil. Jika sudah masak rasanya relatif asam-manis dengan sedikit sepat seperti buah Jamblang. Terlihat pemandangan yang lucu jika sehabis kita memakannya karena gigi dan lidah kita akan tampak hitam keunguan. Itulah mengapa dengan memakannya menjadikan kegembiraan tersendiri di kalangan anak-anak.
   Buah buni tumbuh disekitar bulan Juli-Agustus. Bagi anda yang tinggal di kota Jakarta belum pernah melihat buah tersebut mungkin ingin melihat pohonnya atau mungkin juga beserta buahnya, anda dapat menjumpainya disekitar periode waktu tersebut. Kebetulan juga secara tidak sengaja saya menemukannya di tepi jalan perempatan Pancoran Jakarta (Sebelah kiri dari arah cawang setelah lampu merah). Letaknya diantara deretan pepohonan penghijauan jalan, hanya berjarak beberapa meter dari lampu merah dan pohonnya belum terlalu besar karena kemungkinan baru berusia sekitar 4-5 tahun tapi sudah berbuah cukup lebat. Di situ anda akan lebih mudah menemukannya jika dalam keadaan berbuah masak.

Demikian ....Selamat mencari !

5 Juli 2014

RUMAH KENANGAN

Banyak peristiwa penting dalam hidup kita yang menjadi kenangan tak terlupakan. Ada kelahiran, kematian, pernikahan dan momen bersejarah lainnya yang tidak bisa hilang begitu saja dari ingatan. Apalagi jika semuanya itu terangkum dalam satu tempat yang bernama Rumah. Seperti yang saya alami bersama keluarga ketika menempati sebuah rumah peninggalan orangtua. Hampir setengah abad kami sekeluarga menempati rumah itu dan begitu banyak suka dan duka yang telah kami lalui bersama. Saat ini rumah tersebut telah berpindah tangan alias kami tinggalkan karena kami sudah memiliki rumah yang lebih sederhana tapi jauh lebih baik dari sisi kenyamanan hunian. Hampir setiap saat kami membahas kenangan demi kenangan di rumah itu. Karena kini rumah bersejarah itu telah menjadi bagian dari masa lalu yang penuh warna sekaligus menjadi cerita yang tak pernah pudar dan habis untuk selalu diceritakan.