25 April 2017

PASUKAN WARNA WARNI IBUKOTA


Walaupun enam bulan lagi Pak Ahok akan meninggalkan jabatannya sebagai gubernur DKI, tetapi jasanya terhadap ibukota sangat besar. Satu hal yang tidak bisa dilupakan hingga membuat wajah kota Jakarta terlihat berubah adalah dengan dibentuknya pasukan warna-warni sesuai dengan pakaian tugasnya masing-masing. Ada Pasukan Orange, Pasukan Biru, Pasukan Hijau dan Pasukan Ungu. Mereka semua pada intinya adalah bagian dari tim dinas terkait yang menangani berbagai permasalahan utama ibukota yang bersifat urgent dan prioritas. Disamping itu keberadaan mereka juga sebagai salah satu model dalam menanggulangi angka pengangguran sekaligus membuka kesempatan kerja bagi warga ibukota. Semoga keempat pasukan yang dimiliki DKI tersebut akan terus meningkatkan kinerja demi mengemban tugas dan misi mulia bagi kemajuan ibukota Jakarta. 

Pasukan Orange: Menangani dan memelihara sarana dan prasarana ibukota
Pasukan Biru: Terkait tugas dari dinas tata air ibukota
Pasukan Hijau: Terkait tugas dinas pertamanan dan pemakaman ibukota
Pasukan Ungu: Terkait tugas dari dinas sosial ibukota 

7 April 2017

LAIN DAHULU, LAIN SEKARANG

   Kalo kita perhatikan perkembangan kota-kota besar di Indonesia, khususnya Jakarta sebagai ibukota negara tentu tidak bisa dipungkiri lagi. Semua mata melihat bahwa kini pembenahan kota Jakarta telah maju pesat. Dalam hal ini kita bisa dan merasakan bagaimana faktor kenyamanan dirasakan betul oleh semua lapisan masyarakat ibu kota, terutama dari sisi mengadaan transportasi masal di kota Jakarta. Kita juga tahu bahwa salah satunya adalah keberadaan angkutan atau bus Transjakarta. Moda transportasi ini juga dibarengi oleh peningkatan dari segi sarana dan prasarana pendukungnya, seperti halte dan koridor yang disediakan.
   Ada satu hal menarik jika kita flash back ke era tahun 80-an. Di masa itu tentu kita yang berusia telah memasuki empat puluh tahunan pernah merasakan asyiknya naik bis tingkat. Kala itu bis tingkat disebut juga dengan nama double decker. Masyarakat Jakarta tahunya waktu itu adalah bis tingkat keluaran PPD dengan bentuk dan warna biru tua yang khas. "Wah... keren, ternyata dahulu sebenarnya Indonesia sudah punya bis tingkat loh." Tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu dan pembangunan yang terus berkembang, bis tingkat lama-kelamaan justru berkurang jumlahnya dan akhirnya hilang di telan zaman.
     Tapi kini, kita semua bisa mengenang atau merasakan kembali asyiknya naik bus tingkat. Karena pemerintah ibukota Jakarta telah menyediakan unit-unit khusus untuk mengantarkan masyarakat di Jakarta berkeliling kota. Fungsinya mungkin sekarang beda, yaitu hanya untuk memfasilitasi moda angkutan pariwisata ibukota Jakarta. Bentuk dan jenis kendaraannya pun jauh lebih maju dibandingkan dengan dahulu yang jika dilihat sepintas saja sangat sederhana sekali. Tapi kini kita bisa menikmati bis tingkat baru dengan bentuk yang aerodinamis dan elegan ditambah berbagai macam fasilitas pendukungnya yang layak diterima oleh semua lapisan masyarakat ibukota Jakarta seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dan pesat.


Bus Tingkat Jakarta dengan berbagai bentuk dan warna