24 Januari 2013

HUJAN LAGI, BANJIR LAGI .....


     Memasuki awal tahun 2013 diperkirakan curah hujan di Jakarta akan tinggi. Hal ini membuat sebagian masyarakat pada umumnya beranggapan bahwa kemungkinan siklus banjir besar yang pernah terjadi akan terulang lagi melanda Ibukota tercinta. Kekhawatiran tersebut ternyata tidak bisa dipungkiri, karena ternyata Jakarta benar-benar mengalami banjir besar lima tahunan persis seperti yang pernah terjadi pada tahun 2007 silam. Hampir semua di lima wilayah DKI terdapat titik titik banjir yang membuat lumpuh arus lalu-lintas, terutama di beberapa daerah yang mengalami musibah terparah antara lain: sekitar Kampung Melayu, Tanjung Duren, Grogol, Daan Mogot sampai kawasan bisnis dan pemerintahan seperti Bunderan HI. Tak ketinggalan pula halaman rumah ikut tergenang kerena aliran dan luapan air hujan yang terlampau melimpah.
     Seperti biasa banjir kali ini memiliki kesamaan dengan tahun-tahun sebelumnya yang disebabkan oleh tingginya curah hujan. Memang hari ini, tanggal 17 Januari 2013 hujan mengguyur Jakarta mulai pukul tiga dinihari hingga duabelas jam kedepan masih terus berlanjut. Itensitasnya diperkirakan rata-rata antara 40mm-100mm. Belum lagi ditambah oleh adanya kiriman air dari waduk Katulampa, Bogor ke sungai Ciliwung dan beberapa kali lainnya. Akibat luapan dan debit air yang terus meningkat menyebabkan beberapa tanggul sungai jebol sehingga banjir di Ibukota tidak bisa dihindarkan.
     Musibah tersebut sepertinya akan terus berulang jika pemerintah tidak segera melakukan penanganan serius dengan membangun serta memperbaiki insfrastruktur yang berhubungan dengan masalah banjir tersebut. Penanganan insfrastruktur itu bisa berupa pengerukan dan pelebaran sungai atau pembuatan waduk dan banjir kanal. Juga dalam hal keberadaan sampah yang menjadi penghambat aliran air di Jakarta harus diprioritaskan dengan menggalakkan masyarakat ibukota untuk mendisiplinkan diri pada budaya membuang sampah ditempat yang seharusnya. Sehingga air sungai yang mengalir deras dari kawasan Puncak, Bogor dan sekitarnya serta limpahan air hujan dalam volume besar yang mengguyur ibukota akan mengalir mulus sampai ke laut lepas. 

15 Januari 2013

NIKMATNYA BUAH NANGKA

Senang rasanya bila memetik buah nangka yang sudah masak. Ini yang biasa saya lakukan bila pohon nangka dibelakang rumah sedang berbuah. Setiap kali berbuah jumlahnya banyak sekali sampai-sampai kami sekeluarga tidak sanggup memakannya karena terlalu banyak yang matang untuk sekali petik. Untuk itu kami biasanya membagi-bagikan ke para tetanggga dan mereka senang karena nangka matang termasuk buah yang jarang dibeli sebab mahal harganya. Nah, Saat ini saya baru saja memetik buah nangka yang ukurannya cukup besar walaupun tidak sebesar nangka terbesar yang pernah ada. Mungkin karena curah hujan yang terlalu sering sehingga pertumbuhan buahnya menjadi luar biasa. Ada juga beberapa buah yang bentuknya tidak beraturan akibat cuaca yang terlalu ekstrim tersebut. saya senang sebab baru kali ini saya mendapatkannya dari pohon saya sendiri. Dalam keadaan matang saya langsung mengupasnya karena lewat sehari saja kualitas daging buahnya menjadi tidak bagus lagi. Setelah saya hitung isi buahnya mungkin hampir 100 biji. Tidak lupa pula, buah ranum berukuran lumayan itu langsung saya abadikan sebagai kenangan. Selain enak rasanya, buah nangka banyak mengandung manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah mengandung vitamin A dan C serta gula alami. Juga berkhasiat memperlancar pergerakan usus dalam sistem pencernaan kita. Karena daging buah nangka termasuk dalam golongan zat berserat tinggi.